1: Kloter 18 Tiba di Kualanamu diiringi Kumandang Azan Subuh
Suara Sumut PPIH Kloter 18 Dalam suasana dini hari yang penuh syahdu, pesawat Garuda Indonesia GIA 3418 yang membawa jamaah haji Kloter 18 Debarkasi Medan mendarat mulus di Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (3/7), tepat pukul 04.59 WIB. Yang menggetarkan hati, kedatangan mereka disambut lantunan azan Subuh yang mengalun dari pengeras suara bandara.
“Begitu pesawat mendarat, azan Subuh berkumandang. Sebuah momen yang mengingatkan kembali akan kesakralan ibadah haji,” ujar Ketua PPIH Debarkasi Medan, Ahmad Qosbi.
Sebanyak 359 jamaah yang kembali berasal dari Padang Lawas dan Kota Medan.
2:359 Jamaah Haji Kloter 18 Debarkasi Medan Tiba di Tanah Air
Kloter 18 Debarkasi Medan tiba di Bandara Kualanamu, Kamis pagi (3/7), dengan jumlah jamaah sebanyak 359 orang. Pesawat Garuda Indonesia GIA 3418 mendarat pukul 04.59 WIB.
Rincian jamaah:
-
268 dari Kabupaten Padang Lawas
-
85 dari Kota Medan
-
6 petugas haji
PPIH mencatat satu jamaah, Drohaini Harahap, wafat di Tanah Suci pada 9 Juni 2025.
Baca Juga: KAI Sumut 25.573 tiket sudah terjual untuk libur Tahun Baru Islam
3: Azan Subuh Sambut Kepulangan Kloter 18: Simbol Spiritualitas yang Tak Terputus
Tak ada sambutan yang lebih bermakna bagi para tamu Allah selain suara azan Subuh yang menggema ketika mereka kembali ke tanah air.
Ketua PPIH, Ahmad Qosbi, menyebut momen ini sangat menyentuh dan menjadi pengingat bahwa perjalanan spiritual mereka belum berakhir. “Kami harap mereka membawa kemabruran dalam perilaku dan keseharian,” ungkapnya.
4 : Jamaah Pulang, PPIH Ajak Bawa Damai dan Teladan di Tengah Masyarakat
Ketua PPIH Debarkasi Medan, Ahmad Qosbi, menegaskan bahwa ibadah haji tak berhenti di Makkah, tetapi harus berlanjut di kehidupan sosial. Dalam penyambutan Kloter 18 di Kualanamu, ia mengingatkan agar jamaah menjadi agen kedamaian di rumah dan lingkungan.
“Kemabruran itu tampak dari sikap dan akhlak. Mari jaga martabat ibadah haji ini dengan menjadi pribadi yang rendah hati dan bermanfaat,” ujarnya.
5: Disambut Azan Subuh, 359 Jamaah Haji Kloter 18 Tiba di Kualanamu
Jamaah haji Kloter 18 Debarkasi Medan tiba di Bandara Kualanamu, Kamis (3/7) pukul 04.59 WIB.
Rombongan terdiri atas 359 orang: 268 dari Padang Lawas, 85 dari Kota Medan, serta 6 petugas. Termuda berusia 23 tahun, tertua 86 tahun. Satu jamaah, Drohani Harahap, wafat di Tanah Suci.
6: Jamaah Kloter 18 Disambut Azan Subuh, Pulang Membawa Kemabruran
Suara azan Subuh menyambut langkah para jamaah haji Kloter 18 Debarkasi Medan di Bandara Kualanamu. Seolah menjadi isyarat bahwa perjuangan spiritual belum usai, dan kini mereka kembali sebagai pembawa cahaya bagi keluarga dan masyarakat.
“Jadilah panutan. Bukan hanya soal pakaian putih, tetapi hati yang bersih dan tindakan yang nyata.”
7 :Unik! Pulang Bertambah Satu, Meski Satu Wafat di Tanah Suci
Kloter 18 Debarkasi Medan berangkat ke Tanah Suci dengan 358 jamaah. Namun, mereka kembali dengan jumlah 359 orang. Mengapa?
Ternyata ada satu pasangan suami istri, Ali Asman Hasibuan dan Nur Sama Lubis, pindahan dari Kloter 24 yang ikut pulang bersama Kloter 18. Sementara itu, satu jamaah bernama Drohani Harahap wafat di Tanah Suci.