1: Ratusan Warga Binaan dan Petugas Rutan Medan Bersholawat Sambut Tahun Baru Islam
Suara Sumut Ratusan warga binaan Sebanyak 900 warga binaan Rutan Kelas I Medan bersama para petugas dan pejabat struktural menggelar zikir akbar di lapangan utama. Acara dibuka oleh Kepala Rutan Andi Surya, disaksikan perwakilan Danramil dan Polsek Helvetia.
Kegiatan diawali pembacaan Al‑Qur’an, dilanjutkan tausiyah oleh Ustadz Zul Arafah. Ia mengajak peserta agar menjadikan zikir sebagai fondasi spiritual untuk menata hidup lebih baik.
Andi Surya mengingatkan bahwa 1 Muharram adalah momentum hijrah batin: “Momen ini mengajak kita keluar dari masa lalu menuju diri yang lebih baik,” ujarnya.
Menurut Andi, kegiatan rohani semacam ini menjadi bagian dari pembinaan karakter dan mental tanpa batas tembok penjara. Ia menambahkan, “Allah maha dekat dan maha mengetahui isi hati kita” — seruan untuk membuka lembaran baru.
2: 1 Muharram di Balik Jeruji: Rutan Medan Gelar Zikir dan Refleksi Spiritual
Di tengah deru rutinitas penahanan, Rutan Medan memberi ruang bagi refleksi keagamaan dengan menggelar zikir akbar.
Ustadz Zul Arafah memaparkan peran zikir dalam memperkuat iman dan meremajakan ketenangan batin, penting terutama saat berada dalam keterbatasan. Ia berkata, “Dengan berdzikir, hati dan pikiran menjadi lebih bersih.”
Andi Surya menekankan bahwa hijrah tidak hanya pernah berlaku bagi Nabi Muhammad SAW, tetapi juga relevan dalam pembentukan pribadi baru di ruang tahanan. Dia mengajak setiap individu untuk memanfaatkan momentum ini sebagai awal transformasi positif.

Baca Juga: Gubernur Sumut apresiasi Kodam I/BB selalu hadir bantu pemprov
3: Zikir Bareng 900 Warga Binaan, Rutan Medan Tegaskan Hijrah Batin di Awal Tahun Islam
Rutan Kelas I Medan menggelar zikir akbar menyambut Tahun Baru Islam 1447 H, melibatkan 900 warga binaan dan seluruh jajaran petugasnya.
Sebelumnya, kegiatan diawali oleh pembacaan ayat Al‑Qur’an. Dialog spiritual berlanjut melalui tausiyah Ustadz Zul Arafah yang mengajak agar zikir menjadi kekuatan rohani dalam menghadapi tekanan hidup sehari-hari.
Menurut Andi Surya, penyelenggaraan ini adalah simbol bahwa “tidak ada dinding yang mampu membatasi hubungan hamba dengan Tuhannya.” Ia berharap, momen hijrah ini mampu membuka lembar baru bagi warga binaan dalam memperbaiki diri dan menata masa depan.
4: Ratusan warga binaan – Efek Positif Zikir Akbar dalam Pembinaan Mental Warga Binaan
Zikir akbar di Rutan Medan bukan sekadar ritual agama, tetapi juga bagian penting dari strategi pembinaan mental. Menurut studi psikologi keagamaan, praktik spiritual seperti ini efektif dalam mereduksi stres, meningkatkan rasa kontrol diri, dan memberi arah moral positif. Ustadz Zul Arafah menegaskan manfaat zikir dalam “membersihkan hati dan pikiran.”
Dukungan resmi dari Kepala Rutan Andi Surya menunjukkan integrasi religiusitas ke dalam sistem pembinaan resmi, selaras dengan trend penguatan spiritual sebagai alat rehabilitasi dalam lembaga pemasyarakatan.
5: Inisiatif Terbaru Rutan Medan: Zikir Akbar Sambut Tahun Baru Islam
Kepala Rutan Andi Surya membuka acara dan menyoroti makna hijrah dalam konteks reformasi diri.
Ustadz Zul Arafah memandu zikir dan mencerahkan bahwa dzikir adalah sarana membersihkan batin, memperkuat iman, dan mendekatkan diri kepada Allah. Andi Surya berharap agar kegiatan itu membuka peluang pembaruan spiritual sekaligus mental.
Kegiatan ini sejajar dengan program rutin seperti pesantren kilat Ramadhan dan pelatihan keagamaan lainnya, yang selama ini digelar oleh Rutan Medan untuk memperkuat karakter